Rabu, 19 Februari 2014

Belajar dari negara tetangga

Negara yang memuliakan Pendidikan, di antaranya : 1. Malaysia Pada masa sebelum datangnya Inggris ke tanah melayu pendidikan di malaysi a dikenal dengan cara pendidikan ala pesantren yaitu dengan mengaji dan menghafal alqur’an. Kemudian saat penjajahan Inggirs pendidikan diberikan dengan cara yang berbeda-beda menurut etnik yang ada yaitu melayu, CIna dan India. Mereka dibeda-bedakan perkelasnya tidak digabung sehingga memnyebabkan perpecahan di masyarakatnya. Pasca kemerdekaannya 1957 mulailah pendidikan di Malaysia bangkit dikeluarkan dengan dikeluarkannya Akta Pendidikan 1961 oleh kerajaan yang mendasari Malaysia membangun sistem pendidikan yang memadukan keberagaman bangsa yang ada di Negara tersebut, sehingga timbul rasa kebangsaannya. Dilanjutkan pada masa 1969 Pihak kerajaan telah mewujudkan Dasar Ekonomi Baru (DEB) yang bertujuan mencapai perpaduan negara dan integrasi nasional., termasuk pada sistem pendidikanya. Pada masa tahun 1971-1975, rancangan pendidikan negara ditujukan pada tiga bidang, yaitu: (1) menyatukan sistem pelajaran untuk mencapai perpaduan negara, (2) memperluaskan rancangan pelajaran untuk mencapai keperluan SDM bagi negara , dan (3) memperbaiki mutu pelajaran ke arah mencapai masyarakat yang maju berasaskan sains dan teknologi modern. Kemudian Negara memberlakukan kebijakan bahasa malayu sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah, kemudahan sekolah di luar negri dan juga mendatangkan guru-guru untuk mengajar di sekolah mereka serta meningkatkan mutu pelajaran. DI tahun 1983 diberlakukan sebuah kurikulum untuk sekolah rendah dan tahun 1989 kurikulum untuk sekolah menengah, yang memiliki tujuan yang sama yiatu memadukan semua etnik dan bangsa yang menjadi masyarakat dan warga Negaranya (India, Melayu dan Cina). Kemudian di era thun 1991 dicanangkan kembali oleh kerajaan sebuah rancangan baru terkait pembangunan diberi nama Dasar pembangunan Negara (DPN) 1991-2000.Termaktub didalamnya tentang sector pendidikan bahwa Kerajaan akan menjadikan system pendidikan Malaysia bertaraf dunia, Pada tahun 1991 pula diperkenalkan oleh mantan perdana mentri Malaysia, Mahatihit Mohammad sebuah Wawasan 2020 atau Visi 2020 Visi ini berisi bahwa negara Malaysia akan menjadi negara maju, modern dan berjaya pada tahun 2020. bukan hanya dalam bidang ekonomi, tetapi juga bidang-bidang politik, sosial, kerohanian, psikologi, serta juga persatuan nasional dan sosial. Semua ini juga melibatkan persoalan keadilan sosial, kestabilan politik, sistem pemerintahan, kualitas hidup, nilai sosial dan kerohanian dan juga keyakinan. Bahkan mempunyai misi utamanya adalah Pendidikan Bermutu sebagai pilar utama untuk mencapai visi 2020 tersebut. Di Bidang pendidikan, kementrian Pelajaran Malaysia telah menetapkan sebuah tujuan pendidikannya yaitu melahirkan bangsa Malaysia yang taat, setia, bersatupadu, beriman, berakhlak mulia, berilmu, berketrampilan, sejahtera, menyediakan sumber tenaga manusia untuk keperluan kemajuan Negara dan member peluang-peluang pendidikan kepada semua warga Negara.Kemudian di tahun 2007 oleh bekas Perdana Menteri Malaysia, Tun Abdullah Ahmad Badawi, dicanangkan Pelan Induk Pembangunan Pendidikan (PIPP ) 2006-2010 yang bertujuan untuk melonjakkan tahap kecemerlangan sekolah, yaitu melahirkan rakyat Malaysia yang berilmu pengetahuan, berakhlak mulia, bertanggungjawab, berkemampuan, dan dapat mengangkat imej system pendidikan negara di mata dunia (http//www.mohe.gov.my, 19/2/2010) Melalui PIPP 2006-2010 tersebut, 6 teras strategik digaris, yaitu: (1) Membina negara-bangsa, (2) Membangunkan modal insan, (3) Memperkasakan sekolah kebangsaan, (4) Merapatkan jurang pendidikan, (5) Memartabatkan profesi perguruan, dan (6) Melonjakkan kecemerlangan institusi pendidikan. Kemudian ada program lainnya yaitu Pembangunan pendidikan Malaysia 2001-2010 dan rancangan Malaysia ke 9 atau RM9. Kesemuanya ini secara garis besarnya adalah menjadikan Malaysia maju dalam bidang pendidikan. Semua program itu, selaras diciptakan saling dukung mendukung untuk menjayakan pendidikan di Malaysia. Pembangunan Pendidikan Malaysia 2001-2010 adalah (1) meningkatkan akses kepada pendidikan, (2) meningkatkan ekuiti, (3) meningkatkan kualiti pendidikan, (4) meningkatkan tahap keberkesanan dan kepengurusan pendidikan Sedangkan tujuan Rancangan Malaysia ke 9 adalah (1) meningkatkan ekonomi dan rantaian nilai yang lebih tinggi.(2) meningkatkan keupayaan pengetahuan dan inovasi serta memupuk minda kelas pertama (3) menangani ketidak seimbangan sosio ekonomi yang berterusan secara membina dan produktif.(4) meningkatkan tahap dan kemampuan kualiti hidup.(5) mengukuhkan keupayaan institusi dan pelaksanaan. Kesimpulan : Bahwa Pemerintah Malaysia nampak sangat serius mengatasi masalah di bidang pendidikan sehingga terlihat kemajuannya sejak tahun 1957 sampai saat ini di tahun 2011 baik dari sisi kualitas guru dan pengajarannya serta sisi-sisi lain yang sangat mendukung system pendidikan di Negara tersebut. Negara yang awalnya banyak mengirimkan pelajar ke Negara lain (seperti Indonesia), kondisi saat ini menjadi sebaliknya, bahwa banyak pelajar Indonesia yang belajar di Negara Malaysia. Bidang pendidikan menjadi prioritas utama dalan paling utama bagi pembangunan di Negara tersebut dengan visi 2020 yang dicangkan oleh pemerintahannya.
Referensi : 1. http://www.sosiohumanika-jpssk.com/sh_files/File/4.mior.usm.mei.2 2. http://id.wikipedia.org/wiki/Wawasan_2020 3. http://edukasi.kompasiana.com/2010/02/17/sistem-pendidikan-di-malaysia-sebuah-renungan/ Semua diakses tgl 2 September 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar