Di masa Pandemi
ini semua sekolah masih melakukan pembelajaran online. Menjadi sebuah tantangan
bagi guru dapat menampilkan pembelajaran efektif yang mendorong anak dapat
menjadi pelaku aktif (agency) dalam proses belajar mereka. Oleh karenanya
diperlukan pengetahuan untuk guru bagaimana mengembangkan dan mengimplementasikan
strategi pembelajaran berbasis audio dan video di masa pembelajaran online ini.
Tantangannya adalah bagaimana anak dapat terlibat secara aktif dalam pembelajaran.
Agar sessi video conferencing (VC) interaktif dan kolaboratif dapat menggunakan
digital tool seperti Zoom Breakout Room, Padlet, Linoit, AnswerGarden,
Mentimeter, GoSoapBox, YoTeach! Google Forms, Thinglink, dan Google meet
dengan mengirimkan link yang berbeda untuk setiap kelompok dalam satu
kelas)
Rencanakan
pembelajaran VC interaktif dan kolaboratif dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Buatlah terlebih dahulu aturan bagaimana
perilaku dan sikap saat VC berlangsung, dan disepakati semua anak melalui
diskusi bersama
2. Saat mulai VC, setting mute everyone
agar semua anak dapat memperhatikan sessi opening class
3. Sessi interaktif di-set setiap 10-15 menit
4. Gunakan chatbox untuk menuliskan
pertanyaan atau tugas
5. Unmute everyone kemudian kelompokkan mereka di Breakout Room
6. Siapkan info update secara reguler
yang dikirimkan ke semua Room melalui broadcasting message
7. Reminder mereka agar bisa menekan tombol “ask
for help” agar guru bisa tahu dan masuk ke room mereka. Ini untuk
menghindari adanya cyberbullying atau merespon jika ada pertanyaan di dalam
kelompok
8. Masuk ke semua room untuk memonitor
secara bergantian
9. Mute everyone lagi setelah sessi breakout room selesai
10. Siapkan digital tool agar anak
dapat merespon pertanyaan yang sedang didiskusikan ataupun tugas yang harus mereka selesaikan
11. Dorong
mereka agar proses dialog dan tanya jawab dapat terjadi melalui chatbox pada
sessi kelas
12. Jangan lupa gunakan head set or earbuds
pada sessi VC ini
Penting sekali
sessi VC ini berjalan secara interaktif dan kolaboratif agar semua anak
dapat terlibat pada proses pembelajaran. Strategi belajar cooperative
learning dapat digunakan pada pembelajaran online synchronous atau asynchronous
juga, dengan media atau digital tools yang digunakan https://en.linoit.com/, seperti strategi belajar
cooperative learning berikut ini :
1. Think - Pair - Share
a. Guru memberikan pertanyaan (open ended
question)
b. THINK : anak memikirkan pertanyaan tersebut dan
menuliskan ide nya dalam selembar kertas sebelum mendiskusikannya di dalam kelompok.
Berikan waktu yang cukup (1 menit misalnya)
c. PAIR : Diskusikan dalam kelompok kecil (2-3 orang) (dapat
menggunakan breakout room). Tuliskan masing-masing pendapat yang
dihasilkan dalam diskusi ini.
d. SHARE : hasil diskusi di dalam kelas
2. Turn and Talk
a. Question : Siapkan pertanyaan dan diskusikan. Berikan waktu
1 sampai 2 menit, jangan terlalu lama, agar lebih produktif
b. Turn : minta mereka menemukan partner diskusi. Sapkan
sign partner mereka untuk dapat cepat menemukan partnernya
c. Talk : berikan waktu mereka diskusi. Setelah waktu habis
maka hasil diskusi di share di kelas
3. Jigsaw :
a. Bagi kelompok ( 1kelompok : 5- 6 orang) Diberinama
: Zigsaw Grup
b. Tunjuk 1 anak sebagai leader
c. Siapkan materi pelajaran dan bagi menjadi beberapa
bagian (puzzle-puzzle)
d. Berikan puzzle materi tsb untuk setiap
anak 1 puzzle
e. Berikan waktu mereka membaca puzzle materi
masing-masing. Ajak mereka untuk memahami materi bukan dihafal.
f. Minta mereka bergabung dengan teman teman yang
memiliki puzzle materi yang sama. Diberi nama : Expert Group. Diskusikan
puzzle materi tersebut dan saling menyempurnakan sehingga menghasilkan satu
kesimpulan, dalam waktu yang telah ditentukan.
g. Setelah waktu habis, mereka kembali ke grup
zigsawnya.
h. Setiap anak mempresentasikan kesimpulan
dari puzzle yang telah didiskusikan di expert grup tadi. Sessi
ini dipimpin satu anak sebagai leader. Mengatur jalannya presentasi
sesuai dengan waktu yang ditentukan. Sampai semua puzzle terkumpul dan
dipahami setiap anak dalam grup zigsaw ini.
i. Guru mengobservasi prosesnya, monitoring
dari satu grup ke grup berikutnya sampai waktu habis.
j. Berikan kuis untuk setiap anak pada materi
yang telah mereka diskusikan seluruhnya.
4. Station Rotation :
a. Bagi kelompok anak menjadi 5-6 kelompok sesuai dengan station yang disediakan untuk 1 materi
b. Buat rotasi station schedule dalam 1 term tertentu (jadwal harian/pekanan) untuk setiap kelompok
1. Brainstorming : https://tallyfy.com/brainstorming-tools/
variasi tools yang dapat dipakai
Sumber Bacaan :
http://esheninger.blogspot.com/2020/08/strategies-to-foster-discourse-and.html



Tidak ada komentar:
Posting Komentar